Tren IDN, Bekasi – Upaya pemerintah dalam membangun generasi sehat dan cerdas terus digencarkan.
Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI kembali turun ke daerah melalui kegiatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Gedung Serbaguna Bukit Kencana 1, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi,
Program MBG menjadi salah satu terobosan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi seimbang, terutama bagi anak usia sekolah, santri, dan ibu hamil.
Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi publik untuk memperkuat kesadaran pentingnya gizi dalam membentuk generasi Indonesia yang kuat dan produktif.
Dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ranny Fahd A. Rafiq, Tenaga Ahli DPR RI Fadhly, serta Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Rahma Dewi Auliyasari.
Dalam sambutannya, Ranny Fahd A. Rafiq menegaskan bahwa Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi.
“Program makan siang dan minum susu gratis ini sudah berjalan sejak Januari 2025 dan telah menjangkau jutaan penerima manfaat, mulai dari anak usia dini, pelajar SD hingga SMK, santri, serta ibu hamil. Harapannya, program ini mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia,” ujar Ranny.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa MBG tidak hanya berfokus pada peningkatan asupan gizi, tetapi juga menjadi strategi penting dalam menekan angka stunting dan malnutrisi yang masih cukup tinggi.
Berdasarkan data BPS dan Survei Kesehatan Indonesia 2023, angka stunting nasional masih berada pada level yang perlu menjadi perhatian bersama.
Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Fadhly, menambahkan bahwa keberhasilan Program MBG memerlukan kolaborasi lintas sektor agar hasilnya lebih optimal.
“Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan MBG,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Rahma Dewi Auliyasari, memaparkan empat prinsip utama pelaksanaan MBG, yaitu kecukupan kalori, keseimbangan gizi, standar higienis, dan keamanan pangan.
“Menu yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak dan menggunakan bahan pangan lokal agar mendukung keberlanjutan serta pemberdayaan ekonomi daerah,” tutur Rahma.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Pondok Gede diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang sekaligus turut mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari komitmen menuju Generasi Emas Indonesia 2045. ***
Eksplorasi konten lain dari Tren IDN
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.