Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memutuskan menghentikan sementara pemasangan tribun di lapangan sepatu roda.
Keputusan itu diambil setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, demi memastikan desain fasilitas olahraga tersebut lebih optimal, nyaman, dan memiliki nilai estetika tinggi.
“Hari ini saya ingin melihat kesiapan venue. Besok sudah digunakan untuk pertandingan bola voli. Persiapannya sudah hampir sempurna, hanya ada kekurangan pada sirkulasi udara, yang nanti akan kita tambah blower dan AC agar penonton nyaman dan pemain bisa tampil optimal,” ucap Tri Adhianto, Sabtu (9/8/25).
Tri juga menyoroti pembangunan Gedung Olahraga (GOR) enam lantai yang masih berjalan.
Ia meminta agar pengawasan dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan, sehingga target penyelesaian di akhir tahun dapat tercapai.
Terkait penghentian proyek tribun sepatu roda, Tri menilai desain awal justru menutup pandangan lapangan.
Tri ingin tribun sepatu roda diubah agar lapangan terlihat jelas dari semua sisi, sekaligus menambah fasilitas seperti ruang ganti, kamar mandi, kantor, dan ruang media di sisi kiri dan kanan.
“Kita ingin stadion ini bukan hanya tempat bertanding, tapi juga menjadi ikon kebanggaan masyarakat. Seperti stadion-stadion di luar negeri, yang menjadi tujuan wisata dan kebanggaan kota,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim Pelaksanaan Teknis (Peltek) Disperkimtan Kota Bekasi, Iqbal, membenarkan adanya perubahan desain sesuai permintaan Wali Kota yang juga menjabat Ketua KONI Kota Bekasi.
“Awalnya tribun sepatu roda menutup lapangan karena standar memuat ruang ganti, kamar mandi, dan kantor. Tapi karena beliau ingin pandangan lapangan terbuka, kita akan menyesuaikan desain tanpa mengubah ketentuan anggaran yang ada,” kata Iqbal.
Iqbal menambahkan, pemasangan tiang tribun sepatu roda yang sempat dilakukan akan dievaluasi.
Tiang terakhir yang dipasang memiliki panjang 18 meter, namun akan direkayasa ulang menyesuaikan desain baru. ***