TrenIDN.com, Jakarta – Penyebab gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi dibeberkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, gempa M 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu karena pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” jelas Daryono dalam keterangan yang diterima Tren IDN, Rabu (20/8) malam.
Meski dikatakan dangkal, sambungnya, wilayah sekitar Bekasi ikut merasakan getaran dari gempa di Bekasi Rabu malam.
Wilayah yang merasakan gempa yakni Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa yang berada pada 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi ini.
“Di Purwakarta, Cikarang, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” kata Daryono.
Begitu pula terasa di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan rentan waktu 1-5 detik.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” tutur Daryono.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. ***